AKURAT.CO, Selama Ramadan banyak ditemui penjual takjil atau makanan untuk berbuka yang mengandung bahan berbahaya. Oleh karena itu, Dinak Kesehatan (Dinkes) menghimbau khususnya masyarakat di Sulawesi Tenggara agar lebih hati-hati untuk membeli makanan tersebut.
Himbauan ini langsung diungkapkan oleh kepala Dinkes Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) agar lebih slektif dalam membeli makanan untuk berbuka. Hal ini melihat banyaknya penjual makanan selama ramadan.
"beragam makanan yang dijual yang tidak dijamin semua layak dikonsumsi," kata kepala Dinkes Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Jumat, (9/6).
Walaupun sulit menjamin kelayakan makanan yang dijual, tapi pihak Dinkes terus memantau kondisi menu makanan atau menu berbuka puasa yang dijual di sejumlah tempat kuliner. Beberapa titik pusat kuliner dadakan katanya terdapat di Jalan Saosao, Bundaran Mandonga, Depan BI Sultra, Budaran Pesawat Baruga, dan beberapa tempat lainnya.
Pihak dari Dinkes pun tidak bisa melarang orang berjualan ataupun warga yang membeli, tetapi hanya bisa memberikan imbauan dalam rangka memilih menu yang sehat untuk berbuka puasa.
"Yang penting maayarakat bisa sadar untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet karena secara kesehatan tidak direkomendasikan," katanya. []
Editor. Islahuddin
Sumber. Antara
Rekomendasi |
News Feed |
Rupiah Makin Terseok Terlibas Dolar
Jumat, 20 April 2018 09:44 WIBPergerakan Rupiah hari ini, berada di angka Rp13.794-Rp13.821 per USD.
Wenger Tahu Siapa yang Layak Jadi Penggantinya
Jumat, 20 April 2018 09:41 WIBPosisi Wenger makin di ujung tanduk
FITRA: Perempuan di Sumut Sudah Sadar Hak Politiknya
Jumat, 20 April 2018 09:39 WIBBanyak aktivitas perempuan yang tidak lagi mendapat diskriminasi oleh lingkungannya
Waketum Gerindra Sempat Sebut Pemerintah Tengah 'Sandera' SBY, Benarkah?
Jumat, 20 April 2018 09:31 WIBUsai katakan Wiranto menyadera SBY, Ferry meralatnya. Fery sebut lebih tepatnya Wiranto berharap agar Demokrat masuk koalisi Jokowi.
Terkuaknya Usaha Tahu Berformalin yang Sudah Berjalan 4 Tahun di Sumsel
Jumat, 20 April 2018 09:28 WIBPenangkapan produsen tahu formalin di Kabupaten, Sumsel beberapa waktu lalu menguak fakta mencengangkan
Sulit Melepas Ponsel Saat Mengemudi? Ini Caranya
Jumat, 20 April 2018 09:15 WIBNotifikasi ponsel bikin susah fokus? Nah, fitur ini akan membantumu.
Tahi Lalat Jadi Tanda Resiko Tinggi Kanker, Jika Melakukan Implan Kulit ini
Jumat, 20 April 2018 09:05 WIBTeknologi kesehatan terbaru temuan ilmuwan Swiss menemukan metode peringatan awal terhadap kanker.
Panglima TNI dan Kapolri Tegaskan Prajurit Harus Netral dalam Pemilu
Jumat, 20 April 2018 09:04 WIBNetralitas yang dimaksud sudah mencangkup semuanya sesuai dengan kode etik yang dimiliki oleh TNI maupun Polri
Pemprov Sumut Dukung Reforma Agraria
Jumat, 20 April 2018 08:53 WIBReforma agraria tak hanya sebatas memberi pelayanan untuk sertifikasi tanah saja, tapi juga memberdayakan masyarakat supaya lebih sejahtera
Hotel Ini Tawarkan Pemandangan dan Atmosfir Italia di Dubai
Jumat, 20 April 2018 08:20 WIBAnda juga bisa menikmati tiramisu terenak di Dubai di hotel ini.
Persiapan Kehamilan Itu Penting Lho Bun, Yuk Simak Ini
Jumat, 20 April 2018 08:15 WIBPersiapan ini tak hanya berlaku bagi istri. Tapi, penting bagi suami.
Wow, Drone Militer ini Mampu Tentukan Siapa yang Harus Dibunuh
Jumat, 20 April 2018 08:05 WIBBanyak pakar teknologi dan AI mengkhawatirkan persoalan kode etik penggunaan teknologi dan AI untuk militer.
Didominasi Sentimen Negatif, Pasar Obligasi Belum Positif
Jumat, 20 April 2018 07:57 WIBsejumlah berita positif terkait kondisi makroekonomi internal tampaknya belum cukup kuat mengangkat pasar obligasi
Kimia Farma Alokasikan Rp500 Miliar Beli Tiga Rumah Sakit
Jumat, 20 April 2018 07:45 WIBKimia Farma alokasikan capital expenditure tahun ini sekitar Rp300 miliar hingga Rp500 miliar untuk akuisi tiga rumah sakit
Ternyata Ini Alasan Jefri Nichol Kasih Uang dan Makanan pada Pemulung
Jumat, 20 April 2018 07:25 WIBSempat ramai tuai simpati, ia sempat takut kalau dibilang ria.